Selasa, 17 November 2009

AKU PUN BISA.....

By tarlan sebagai tindakan yang nyata dari hasil TOT maupun Roll out ICT dari DBE2 adalah menggunakan ilmu yang diperoleh secara nyata dan keberhasilan dalam menerapkan ilmu itu. Materi pelaatihan yang selama ini sudah banyak diberikan oleh para fasilitator dari tim ICT DBE2 Jawa Timur antara lain mempu mengoperasikan komputer, menjalankan beberapa program office, membuat video pembelajaran menjalankan akses internet sampai pembuatan blog atau komunitas di internet. Salah satu hasil dari pelatihan ICT ini adalah bahwa peserta sudah banyak yang mampu membuat blog sendiri di alam maya, seperti yang saya coba membuat blog malalui wordpress ini. Sungguh amat banyak sekali sejatinya ilmu yang kami dapatkan akan tetapi memang perlu waktu banyak untuk lebih mendalami berbagai materi ICT yang sudah kami terima. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada DBE 2 Jawa Timur yang sudah memberikan pelatihan ICT kepada guru-guru di Gugus 2 Kecamatan Blega Bangkalan, sehingga kami tidak ‘buta’ lagi dengan perkembangan ICT, khususnya ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada tim ICT Jawa Timur yang sudah dengan sabar dan telaten membimbing para guru untuk berlatih ICT mulai dari nol hingga sudah bisa dikatakan ‘melek tehnologi’

Kamis, 05 November 2009

RIBUAN GURU AGAMA TAK LULUS SERTIFIKASI

Dari Peserta Sertifikasi unsur Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dinyatakan sebayak 2.719 guru PAI tidak lulus dalam ujian sertifkasi angkatan IV di wilayah Jawa Timur, sehingga harus mengulang ujian sertifikasi. Sebelumnya mereka harus mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) terlebih dahulu. Ketua Panitia Sertifikasi Guru PAI, Dr. Ali Mudhofir, mengatakan untuk mengikuti diklat yang di lakukan selama delapan hari, para guru PAI selanjutnya bisa mengikuti ujian ulang sertifikasi. "Para Guru PAI dari sekolah umum maupun madrasah yang belum lulus sertifikasi nantinya memang bisa mengikuti ujian sertifikasi lagi," kata Pak Ali di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Mengenai sertifikasi PAI, Pak Ali menyatakan, itu berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. "Jadi, landasan hukumnya memang sama dengan guru lainnya", terang Ali yang juga Pembantu Dekan I Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Begitu pula, papar Ali, ihwal uji kompetensi yang dilakukan melalui penilaian portofolio untuk memperoleh sertifikat pendidik. Portofolio tersebut memliputi kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta penilaian dari atasan.
Selain itu, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, serta penghargaan yang relevan dalam bidang-bidang pendidikan dan keagamaan.
Pada ujian sertifikasi jalur portofolio ini diikuti 5.517 guru PAI se Jawa Timur, namun yang dinyakan lulus hanya 2.798 guru. Perguruan Tinggi IAIN Sunan Ampel adalah salah satu perguruan Tinggi yang ditunjuk sebagai panitia sertifikasi guru PAI wilayah Jatim I yang meliputi, Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Jombang, Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Nganjuk, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep, serta Provinsi Bali.
(disadur dari Tabloid Republika AL-Madrasah, Volume 6, bulan Oktober)

Rabu, 04 November 2009

PELATIHAN "FIELD STAF TRAINING"

Untuk penguatan kegiatan MTT 1 dan MTT di lapangan dalam hal pendampingan di sekolah maka DBE 2 Jatim melaksanakan "FIELD STAF TRAINING" atau pelatihan bagi para staf DBE di tingkat gugus. Pelatihan ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 30 Oktober 2009 di Hotel Kartika Wijaya Batu Malang Jawa Timur. Banyak hal-hal baru yang didapatkan dalam pelatihan ini antara lain adanya sumber belajar atau alat peraga buku besar untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, permainan lempar bola dan pengambilan lidi untuk mata pelajaran Matematika. Selain itu ada kegiatan kunjungan ke sekolah - sekolah. Sekolah-sekolah yang dikunjungi dalam kegiatan pelatihan ini antara lain SDN Bandung Rejosari 1 Malang, SD Islam Sabilillah Malang dan SDN Punten 1 Malang. Banyak yang didapatkan dalam kunjungan ini, misalnya tentang pengelolaan KKG Mini, pengelolaan kelas, Perpustakaan yang sudah menggunakan sistem data base (di SD Islam Sabilillah), dan berbagai alat peraga dan sumber belajar yang sangat bagus walau sederhana. Penataan kelas yang sangat sesuai dengan tingkatan kelas dan umur serta pemanfaatan ICT dalam pembelajaran. Selain kegiatan pelatihan, para MTT dan para Staff DBE 2 Jatim juga mendapatkan SERTIFIKAT HASIL KERJA selama menjadi MTT. Rata-rata nilai yang didapatkan oleh para rekan-rekan MTT adalah A dan B. Sertifkat Hasil Kerja ini diserahkan langsung oleh Pimpinan DBE 2 dari Jakarta yaitu bapak Michael Calvano, Ph.D, yang datang khusus untuk memberikan penghargaan ini. Dengan diserahkannya sertifikat ini diharapkan para MTT lebih bersemangat untuk memajukan pendidikan di daerahnya dengan melakukan berbagai kegiatan pendampingan pelatihyan dan pendampingan di gugus ataupun di sekolah-sekolah. SELAMAT PARA MTT 1 dan 2 UNTUK COHORT 1 DAN 2

Selasa, 03 November 2009

PELATIHAN 2 KABUPATEN TINGKAT GUGUS

Sebagai langkah maju dari pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan oleh DBE 2 Jawa Timur, Distrik Bangkalan dan Distrik Sampang telah melakukan kolaborasi pelatihan Pendampingan Pembelajaran yang sudah dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 September 2009. Kegiatan ini adalah langkah maju dari dua kabupaten binaan DBE 2 Jawa Timur yang mampu melaksanakan Pelatihan dua kabupaten sekaligus dan mungkin baru terjadi di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang. Kegiatanh ini adalah salah satu prestasi tersendiri bagi para MTT 1 dan MTT2 dari dua kabupaten tersebut juga merupakan prestasi gemilang dari bapak Heri Wawasto sebagai DLC kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang