Minggu, 20 November 2022

Koneksi Antar Materi Modul 1.1 dan 1.2


1. Peristiwa

Peristiwa atau momen yang berarti bagi saya adalah ketika saya pertama kali melakukan pembelajaran secara mandiri dengan alur merdeka yang diperkenalkan pada pembelajaran di guru penggerak yaitu mulai dari mulai mengenali diri sendiri,eksplorasi konsep sampai melakukan aksi nyata. Pada eksplorasi konsep pemikiran KHD saya mengatahui bahwa peserta didik adalah ibarat benih tanaman yang siap diolah karena memiliki potensi yang telah ada didalamnya. Sehingga guru hanya dapat memberikan arahan, tuntunan, peserta didik ini berkembang sesuai dengan kodrat alamnya dan kodrat zamannya. Dari sinilah saya sadar bahwa menjadi seorang guru mempelajari nilai dan peran peran guru penggerak.
 
Kaitan antara Modul 1.1. dengan Modul 1.2 adalah, bahwa dalam kegiatan menuntun siswa mencapai kebahagiaan dan keselamatannya ini, seorang guru pengerak harus memiliki nilai nilai baik sehingga apapun yang dilakukan kepada murid itu harus mampu berpihak pada murid, mampu berkolaborasi dengan siapapun  untuk pendidikan, mampu berinovasi, mandiri dan reflektif. Mengejakan tugas secara kolaborasi dan dilakukan secara daring menjadi hal yang menantang, bahwa seorang guru adalah bukanlah manusia super, namun manusia sosial yang masih memerlukan bantuan orang lain. Di saat yang sama, guru berkolaborasi yang dilakukan antar peserta CGP yang dilakukan interaksi secara daring, guru pengeerak disini dituntut untuk belajar mandiri belajar menjalankan perangkat IT, membuka laman LMS dan mengerjakan berbagai tugas secara mandiri. Dengan jarak dan ruang bukanlah penghalang untuk melakukan kolaborasi menghasilkan suartu karya

 

2. Perasaan

Saya bersyukur sudah menjadi bagian dari pendidikan guru penggerak. Dalam rangka membentuk siswa menjadi apa sesuai keinginan kita dan kita paksakan untuk terus berlatih dan belajar sesuai kehendak guru adalah sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan oleh guru. Hal yang terkait dengan prestasi, nilai yang bagus adalah akan berbeda satu dengan yang lainnya. Sebagai guru hanya menuntun perkembangan siswa, guru harus membuat pembelajaran yang menyenangkan, menjadi pemimpin pembelajaran. guru bukan pusat pembelajaran tapi muridlah yang menjadi pusat pemebelajaran, berorientasi pada murid. Saya segera membuat kelompok kelompok diskusi siswa dikelas agar mereka bisa belajar berkolaborasi, menghargai sesama dan menumbuhkan kepemimpinan siswa. Prestasi siswa bukan hanya meraih peringkat kelas atau rangking, lebih dari itu prestasi yang tertinggi adalah mampu melakukan apa yang sebelumnya tidak bisa dilakukan, mengeluarkan kemampuan yang dimiliki siswa dengan arahan atau tuntunan dari guru. Kegiatan pengalaman yang berkesan dan peran guru yang benar terhadap siswa, bagaimana cara mengevaluasi dan memaknai setiap kegiatan yang saya lakukan dengan berdiskusi, mandiri, mampu berinovasi dan berefleksi ini harus saya bagikan ke teman sejawat, kepala sekolah dan rekan rekan dikomunitas saya


3. Pembelajaran

Selama ini saya melakukan pembelajaran di kelas mengutamakan prestasi siswa berdasarkan nilai yang diperoleh oleh siswa selama mengerjakan tugas atau nilai-nlai ulangan saja, keberagaman potensi dan kemauan siswa hamper tidak terfikir. Setelah mempelajari pemikiran KHD berkaitan dengan “menghamba” kepada peserta didik,  penerapan pembelajaran seharusnya yang berpihak dan berpusat pada murid sesuai pemikiran KHD. Dalam kegiatan pembelajaran saya di sekolah adalah melakukan model pembelajaran yang mengakomodasi pada gaya belajar peserta didik. Hal yang makin menguatkan saya adalah bagaimana melakukan kolaboratif, berdiskusi dengan teman sejawat dengan melakukan pembimbingan pada guru lain. Walaupun kata-kata mandiri, inovasi, eksplorasi, kolaborasi maupun reflektif ini sudah sering saya dengar namun saya belum begitu paham bagaimana penerapan nya dalam pembelajaran.Setelah mengikuti modul 1.2 nbarulah memahami apa dan bagaimana menerpakan nilai nilai Guru penggerak ini. Sesuai dengan nilai nilai dan peran sebagai guru penggerak untuk saya kembangkan lagi apa yang telah saya lakukan dan rencana apa yang akan saya lakukan.


4. Penerapan Ke Depan (Rencana)

Rencana ke depan :

  1. Saya harus selalu mempunyai pemikiran selalu bergerak untuk selalu menggali, mengembangkan dan menerapkan berbagai macam disiplin belajar yang semata-mata hanya untuk mengarahkan siswa menjadi insan yang berjiwa Pancasila, sehingga siswa tergerak untuk selalu mengikuti kegiatan belajar dengan perasaan yang nyaman, aman, dan senang selama proses pembelajaran maupun selama berada di sekolah, sehingga bisa menggerakkan keinginan dan kemampuan siswa dengan cara menuntun, mengarahkan, membina, memberi informasi yang baik. 
  2. Berusaha mengeksplorasi pengetahuan saya sebagai guru melalui Latihan baik daring maupun luring, bertukar pendapat dan pengalaman antar sesama rekan sejawat. 
  3. Berusaha melayani kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran, menyediakan alat dan bahan belajar, menuntun dan mengarahkan siswa hanya sebatas mereka agar tidak kehilangan arah dalam mempersiapkan diri menyongsong kehidupan masa mendatang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman kelak. 
  4. Tetap bekerja sama dan berkolaborasi dengan rekan sejawat untuk bersama sama meraih kebaikan bagi anak didik, baik itu pembuatan media pembelajaran, metode pembelajaran atau hal lain yang mendukung proses menuntun anak dan kepentingan anak didik.  
  5. Memberikan pendampingan kepada sesama guru dengan memberikan coach terkait media pembelajaran interaktif yang murah. Saya akan tetap mengembangkan dan membuat media pembelajaran baik itu video pembelajaran atau aplikasi interaktif . agar pembelajaran menyenangkan dan bermakna. Juga membuat metode pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dan pembelajaran yang berpusat pada murid


 

SEMOGA BERMANFAAT 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar